Kuliner Unik Mi Topping Jagung di Denpasar, Omzet Rp 8 Juta Per Hari

Denpasar

Kuliner Unik Mi Topping Jagung di Denpasar, Omzet Rp 8 Juta Per Hari

Siti Mu’amalah - detikBali
Senin, 10 Apr 2023 11:07 WIB
Kuliner unik di Denpasar, Mie Sion Goreng dan Mie Sion Kuah. (IST)
Foto: Kuliner unik di Denpasar, Mie Sion Goreng dan Mie Sion Kuah. (IST)
Denpasar -

Ada kuliner unik di Denpasar yang wajib dicoba. Salah satunya kuliner bernama Mie Sion. Perpaduan antara gurihnya mi dan segarnya jagung menciptakan rasa yang unik dan diterima lidah penikmatnya.

Kuliner ini berlokasi di Jalan Raya Puputan, Renon. Mereka memiliki berbagai menu, tetapi menu utamanya adalah Mie Sion dengan dua varian.

Yakni Mie Sion Goreng dan Mie Sion kuah. Kedua menu tersebut menawarkan tingkat level pedas dari pedas mampus, setengah mampus, pedas gila dan tidak pedas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mie Sion dibanderol mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 16 ribu. Menu Mie Sion 4 adalah yang paling lengkap, berisi sayur, sosis, telur, jagung, mi dan pangsit harganya Rp 16 ribuan.

Pemilik kedai Jagung Sion Bali, Maria Lusia Indrianti atau akrab disapa Bu Iin mengaku pelanggannya kebanyakan dari kalangan anak muda. Selain rasanya yang enak, mereka juga mematok harga yang murah yang cocok di kantong anak muda.

"Itu kan hanya variasi saja, supaya lain daripada yang lain. Dulunya saya dan suami jualan jagung bakar dulu, terus punya ide jualan mi sekalian kami tambahkan topping jagung," ucap perempuan berusia 47 tahun, Minggu (9/4/2023).

Untuk diketahui, Jagung Sion Bali buka dari mulai pukul 11.00 Wita sampai 23.00 Wita. Pengunjung yang datang sekitar 100-an orang per hari.

[Gambas:Instagram]



Kuliner Mie Sion ini sudah berjalan sekitar 10 tahun. Omzet yang didapatkan bisa mencapai Rp 7 juta sampai Rp 8 juta per hari.

Salah satu pelanggan Asri Salsabil Nabila (20) mengatakan ia menyukai kuliner itu karena perpaduan rasanya yang unik.

"Kalau aku suka-suka aja sama paduannya jagung ditambah mi, karena cinta banget sama jagung manis rasanya lebih pas karena campur. Biasanya kalo makan mi nggak bertekstur, tapi ini lebih enak karena ada (tekstur) grenjel - grenjel ditambah kuah," jelasnya pada tim detikBali pada Minggu (9/4/2023).

Lanjut Asri, ia menilai antara harga dan rasa sebanding. Ia juga menilai untuk Mie Sion kuah rasanya seperti ramen tapi versi harga yang murah.

"Worth it sih karena aku yakin mi itu comfort food-nya semua orang kan. Apalagi kalau yang bosen sama racikan mi abang-abang yang gitu-gitu aja, bisa banget mau nambah topping apa sesuai selera dan kuahnya menurutku kentel banget kayak makan ramen versi low budget," ceritanya.




(nor/hsa)

Hide Ads